Kamis, 17 Maret 2011

Something

Dari aku untukkmu....

Saat aku berdiri di persimpangan jalan…

Di depan ada ‘dia’ merentangkan tangannya untukku. Di kanan ada ‘dia’ memegang payung untuk melindungiku dari titik-titik air hujan. Di kiri juga ada ‘dia’ memegang sebuah kotak berisi ungkapan hatinya, yang pastinya adalah sesuatu yang barharga. Dan di belakang ada ‘dia’ berlari berusaha meraihku sepenuh hati.
Ternyata ‘kau’ ada di sampingku, menggenggam tanganku dan berkata,

“Aku akan tetap menggenggam tanganmu sepeti ini”.

Dan ‘kita’ terus melangkah, persimpangan itu menghilang, yang tersisa adalah jalan lurus ke depan yang penuh dengan gerbang menuju masa depan.

Dari kau untukku...

Saat kau menangis…

Jika kau menangis di tengah hujan, hujan hanya akan menyamarkannya dengan bulir-bulir airnya.

Jika kau menangis di tengah malam, hanya akan membuat matamu bengkak di esok paginya.

Jika kau menagis di dalam kamar, bebanmu akan bertambah karena bayangan-bayangan mengerikan yang terlintas.

Jika kau menangis di depan ibumu, maka dia juga akan menangis dan kau akan berdosa memberikan beban yang lebih berat padanya

Jika kau menangis di depan umum, semua orang akan menganggapmu orang yang bodoh.

Tetapi jika kau menangis di pundakku aku akan berkata “teruslah menangis supaya kau tetap bersandar di pundakku”. Dan kau seharusnya tertawa maka bebanmu akan menguap pergi bersama angin di musim gugur.

2 komentar:

Whieldy_mirza mengatakan...

uuuu keren, dem!! XD

peningkatan. cara berpikirmu semakin bagus XD

Myside^-^ mengatakan...

uoh!!! Makasih umma!!!!

Posting Komentar