Kamis, 25 Oktober 2012

13


Pertama kali masuk di Paskib, angkatan 13 sudah di cap sebagai angkatan "sial" karena kami adalah angkatan ke-13 di ekskul ini. Karena pemikiran yang sangat primitif dan omong kosong itu, akhirnya semakin banyak yang mengatakan bahwa 13 adalah angkatan yang sial, dan perkataan pun menjadi doa. 13 benar-benar mendapatkan kesialan yang bertubi-tubi. Banyak hal yang terjadi yang tidak sepenuhnya menjadi kesalahan 13 melainkan sudah turun temurun dari angkatan sebelumnya. Tapi entah mengapa kesalahan itu baru terlihat jelas saat terjadi pada 13, dan akhirnya 13 lah yang harus menanggung semua kesalahan tersebut.

Mungkin jika diibaratkan sebuah buku, 13 adalah buku yang memiliki sampul terburuk diantara semua buku, tapi tidak berarti isinya pun begitu, dan hanya orang-orang beruntunglah yang pernah membaca buku seperti itu. Mereka adalah orang-orang yang tidak hanya menilai buku dari sampulnya namun mereka juga mencoba memahami isi dari buku tersebut.  Dan dibalik sampul buruk yang dimiliki oleh 13, tertulis sebuah cerita indah yang 13 alami bersama. Cerita indah itu tidak selamanya bahagia, ada kalanya cerita itu menjengkelkan, menyedihkan, membahagiakan, dan juga mengharukan. Dan hanya orang-orang beruntung yang bisa melihat dan mengerti cerita indah yang tertulis di dalamnya. Karena 13 adalah sesuatu yang abstrak, tidak beraturan, namun bersatu dalam ikatan yang sangat kuat.

Mungkin cerita di buku 13 tidak se-jaya cerita di buku-buku mereka yang mendapatkan segalanya. Cerita kami dipenuhi badai besar yang memporak-porandakan segalanya. Cerita kami mungkin menjadi cerita dengan keadaan "terbawah" yang dialami oleh ekskul ini. Titik bifurkasi dari perjalanan Paskibra. Tapi cerita kami tidak akan berubah menjadi chaos dan akan menjadi titik balik Paskibra untuk kembali ke masanya yang jaya, dan bahkan lebih berjaya.

13 adalah bentuk kebahagiaan yang dikirimkan Tuhan dengan cara yang unik dan berbeda. Kebahagiaan yang timbul dari hari-hari berat yang kami jalani bersama, dari segala sifat-sifat berlainan yang berpadu harmonis dalam sebuah lagu kehidupan yang indah. Kebahagiaan 13 tidak muncul saat badai telah berakhir, tapi kebahagiaan 13 muncul bersamaan dengan datangnya badai. 13 akan selalu bahagia, walaupun badai masih berlanjut. Karena 13 lebih kuat dari badai, seterang dan sehangat sinar matahari, dan memiliki warna-warna yang lebih indah dari pelangi. Semua itu karena 13 selalu bersama-sama.

Hingga saat ini cerita 13 belum berakhir, dan tidak akan berakhir kecuali semesta yang menghendakinya.   Dan cerita 13 tidak akan berakhir happy ever after karena disetiap kebahagiaan pasti juga ada kesedihan. Tapi cerita 13 akan selalu menjadi cerita yang indah pada waktunya.

n.b: hari ini ulangtahun PASKIBRA17 yang ke 15 (23 Oktober 2012)
To PASKIBRA17: 13 tidak akan membiarkan Paskib berada pada titik chaos!!!

0 komentar:

Posting Komentar