Jumat, 30 Desember 2011

Some word for you


“Kau selalu melihat dunia dari balik kacamatamu. Kau menatap segalanya dengan sudut pandang yang sempit dan terbatas, sama seperti lensa kacamuata yang kau pakai itu. Saat segalanya terasa begitu kecil dan sesak kau hanya perlu melepas kacamata itu dan memandang dunia dengan matamu. Maka dunia akan berbalik menatapmu.”

***

“Kenapa kau begitu sedih saat dia pergi meninggalkanmu?”
“Tidak ada lagi yang bias ku ajak untuk berbicara”
“Kenapa harus dia? Kenapa kau tidak berbicara saja denganku?”
“Karena subjek yang kubicarakan adalah kau”

***

Ada kalanya kau jenuh dengan kehidupanmu sekarang, kau ingin kembali ke masa lalu dan mengulang kembali saat-saat bahagia yang kau alami. Kau berharap memiliki mesin waktu? Atau kau berharap kehidupan memiliki remote dengan tombol skip back?
Tapi tentu saja semua itu tidak ada. Saat-saat berharga di masa lalu tidak akan terulang di masa sekarang. Tapi, akan ada saat berharga lain yang muncul seiring dengan berjalannya waktu.

***

Jika aku diminta memilih antara pergi dari hidupmu atau musnah seketika aku akan memilih untuk musnah. Aku akan musnah dan berbaur menjadi oksigen. Sehingga kau akan selalu membutuhkanku, dan aku akan membuatmu tetap hidup selama kau masih bisa bernafas.

***

Hidup akan menjadi sangat indah jika kau mengerti darimana kau harus memandangnya.