Sabtu, 29 Maret 2014

Time passed

Saya termasuk jenis orang yang menganggap diri saya paling muda di antara teman-teman se-angkatan saya. Yahh kurang lebih memang begitu, tapi bukan yang termuda juga sih...

Tapi akhir-akhir ini saya menyadari betapa waktu telah menipu kita. Sepertinya baru-baru saja saya berbahagia karena bisa lulus di SMA idaman saya dan ternyata sekarang saya sudah hampir setahun meninggalkan sekolah itu. Sepertinya baru kemarin saya terlena dengan asiknya menjadi anak kelas 3 yang menjadi penguasa sekolah dan sekarang saya kembali menjadi anak baru cupu di kampus. Sepetinya baru kemarin saya ber-rempong-ria dengan pemotretan buku tahunan dan dress yang akan dikenakan untuk prom night ternyata sekarang buku dan dress itu sudah tersimpan di sudut lemari. Sepertinya baru kemarin saya merasa bingung ingin kuliah di mana dan fakultas apa tapi sekarang saya sudah menjalani 2 semester di fakultas saya.

Waktu memang aneh, dia bisa menjadi penipu, atau sesuatu yang sangat dibutuhkan, bisa mengobati, juga memberi luka, juga bisa menghapus atau mengembalikan sesuatu. Waktu selalu memberikan kesan yang berbeda di setiap kejadian dan selalu menjadi tokoh penting dalam kehidupan.

Jumat, 07 Maret 2014

Empty heart

You can't love people by their look and expecting their behavior just like what you thought, because when expectation is different from the reality it will ruin everything and you start to hate every single thing that they did.

 Just like what happened to me...

Ohh or maybe i didn't like them from the start, it's just a depressed feeling because i have just loosed someone very important...

So now it's just an empty heart that still waiting

Rabu, 26 Februari 2014

Univ

Kalau universitad itu seperti cinta, maka ITB adalah cinta pertama, UI adalah idola, dan pada akhirnya UNHAS lah yang menjadi cinta sejati...

Minggu, 19 Januari 2014

Catatan Akhir Tahun


Gila banget ini catatan akhir tahun baru di post tanggal segini -_- hahaha I'm a busy person you know?

***
Hari ini tanggal 31 Desember 2013 adalah hari terakhir di tahun ini.Tahun ini sejujurnya merupakan salah satu tahun terberat yang saya alami, karena saya harus mengalami banyak perpindahan. Meninggalkan zona nyaman saya menuju ke tempat baru yang asing.

 Mengutip kata-kata seseorang di twitter, tahun ini adalah tahun terakhir saya sebagai siswa dan tahun pertama saya sebagai mahasiswa. Ya di tahun ini saya harus meninggalkan SMA saya, yang ternyata telah menjadi zona nyaman saya ke bangku perkuliahan. Jadi beginilah saya, meletakkan memori saya tentang SMA di tempat-tempat yang istimewa dalam pikiran dan hati saya dan membuka ruang baru untuk memori-memori yang akan saya dapatkan di universitas.

Di tahun ini saya telah melalui banyak sekali ujian yang sangat melelahkan. Melelahkan pikiran, jiwa, dan fisik saya. Mulai dari Ujian Sekolah, Ujian Nasional, dan the last but not the least SBMPTN. Karena ujian-ujian ini saya terpaksa harus menjadi seorang kutu buku yang aktivitasnya terbatas pada sekolah-les-rumah. Yahh hasilnya sedikit mengecewakan. Walaupun saya mendapatkan nilai yang bisa dibilang baik pada Ujian Sekolah dan Ujian Nasional, namun saya tidak lulus dalam SBMPTN. Yahh sayang sekali mengingat usaha yang telah saya lakukan pastinya lebih besar dari beberapa orang lainnya. Tapi inilah jalan Tuhan, dan akhirnya saya dapat lulus melalui jalur non-subsidi di Universitas Hasanuddin.

Di tahun ini banyak sekali kenangan masa SMA yang terasa sangat berharga, liburan 13, deville, porseni, prom, pembuatan film kelas, pandora, recto verso, agary&icha, dan banyak lagi kenangan-kenangan kecil yang terjadi di setiap sudut sekolah. Tidak semua kenangan tersebut adalah kenangan bahagia, beberapa di antaranya adalah kenangan yang pahit dan menyedihkan. Tapi sekarang semua rasa itu hanya akan menjadi warna-warna berbeda di dalam sebuah frame yang memberikan kesan tersendiri pada tiap kenangan itu. Tidak ada lagi sedih dan bahagia, yang ada hanya lucu dan mengharukan.

Tidak banyak yang bisa diceritakan di masa perkuliahan pada tahun ini, karena semuanya baru saja dimulai. Hanya masa-masa pengkaderan jurusan yang sangat menguras tenaga, dan beberapa teman baru yang menyenangkan. Semoga teman-teman baru ini akan menjadi teman dan sahabat saya nantinya...

Inilah catatan akhir saya di tahun 2013, semoga saya mendapatkan hal-hal baik di tahun 2014 dan tahun-tahun berikutnya, dan semoga saya masih bisa menulis catatan akhir di tahun 2014 nanti.


Kamis, 25 Oktober 2012

13


Pertama kali masuk di Paskib, angkatan 13 sudah di cap sebagai angkatan "sial" karena kami adalah angkatan ke-13 di ekskul ini. Karena pemikiran yang sangat primitif dan omong kosong itu, akhirnya semakin banyak yang mengatakan bahwa 13 adalah angkatan yang sial, dan perkataan pun menjadi doa. 13 benar-benar mendapatkan kesialan yang bertubi-tubi. Banyak hal yang terjadi yang tidak sepenuhnya menjadi kesalahan 13 melainkan sudah turun temurun dari angkatan sebelumnya. Tapi entah mengapa kesalahan itu baru terlihat jelas saat terjadi pada 13, dan akhirnya 13 lah yang harus menanggung semua kesalahan tersebut.

Mungkin jika diibaratkan sebuah buku, 13 adalah buku yang memiliki sampul terburuk diantara semua buku, tapi tidak berarti isinya pun begitu, dan hanya orang-orang beruntunglah yang pernah membaca buku seperti itu. Mereka adalah orang-orang yang tidak hanya menilai buku dari sampulnya namun mereka juga mencoba memahami isi dari buku tersebut.  Dan dibalik sampul buruk yang dimiliki oleh 13, tertulis sebuah cerita indah yang 13 alami bersama. Cerita indah itu tidak selamanya bahagia, ada kalanya cerita itu menjengkelkan, menyedihkan, membahagiakan, dan juga mengharukan. Dan hanya orang-orang beruntung yang bisa melihat dan mengerti cerita indah yang tertulis di dalamnya. Karena 13 adalah sesuatu yang abstrak, tidak beraturan, namun bersatu dalam ikatan yang sangat kuat.

Mungkin cerita di buku 13 tidak se-jaya cerita di buku-buku mereka yang mendapatkan segalanya. Cerita kami dipenuhi badai besar yang memporak-porandakan segalanya. Cerita kami mungkin menjadi cerita dengan keadaan "terbawah" yang dialami oleh ekskul ini. Titik bifurkasi dari perjalanan Paskibra. Tapi cerita kami tidak akan berubah menjadi chaos dan akan menjadi titik balik Paskibra untuk kembali ke masanya yang jaya, dan bahkan lebih berjaya.

13 adalah bentuk kebahagiaan yang dikirimkan Tuhan dengan cara yang unik dan berbeda. Kebahagiaan yang timbul dari hari-hari berat yang kami jalani bersama, dari segala sifat-sifat berlainan yang berpadu harmonis dalam sebuah lagu kehidupan yang indah. Kebahagiaan 13 tidak muncul saat badai telah berakhir, tapi kebahagiaan 13 muncul bersamaan dengan datangnya badai. 13 akan selalu bahagia, walaupun badai masih berlanjut. Karena 13 lebih kuat dari badai, seterang dan sehangat sinar matahari, dan memiliki warna-warna yang lebih indah dari pelangi. Semua itu karena 13 selalu bersama-sama.

Hingga saat ini cerita 13 belum berakhir, dan tidak akan berakhir kecuali semesta yang menghendakinya.   Dan cerita 13 tidak akan berakhir happy ever after karena disetiap kebahagiaan pasti juga ada kesedihan. Tapi cerita 13 akan selalu menjadi cerita yang indah pada waktunya.

n.b: hari ini ulangtahun PASKIBRA17 yang ke 15 (23 Oktober 2012)
To PASKIBRA17: 13 tidak akan membiarkan Paskib berada pada titik chaos!!!

Kamis, 30 Agustus 2012

Special for my sister Uyun!!!


Hari ini saya berjanji untuk mengirimkan sebuah ucapan selamat ulang tahun pada salah satu saudara saya. Jadi saya akan membuatnya di sini, pada posting kali ini.

So here she is the birthday girl Uyunul Iwanah Amsak!!! Yang pada tahun ini berusia 17 tahun, masa yang dianggap masa paling bahagia, dan menjadi titik balik dalam kehidupan untuk menjadi lebih dewasa.

Uyunul Iwanah Amsak atau biasa dipanggil Uyun. Dia adalah salah satu dari 43 saudara saya di Paskibra 17 tercinta. Dia itu orangnya badmood-an, parno-an, suka insecure, (kata orang) bermuka sangar hahaha. Tapi dia itu sebenarnya baaaiiiikkkk banget, sabar, gak tegaan, dan (kata orang) berhati hello kitty hahaha. Yah walaupun dia suka nge-bully saya tapi toh dia juga selalu ada untuk mendengarkan keluh kesah saya, memberikan saran-sarannya disaat saya sedang bingung dan butuh teman bicara. Dia memiliki banyak kekurangan, dan juga segudang kelebihan, dan itulah yang membuat dia menjadi dirinya yang sekarang, yang disayangi oleh banyak orang.

So Uyun, happy sweet seventeen ya!!! Hope your entire wish come true!!! Semoga greendaynya berjalan lancar, dan semoga sukses menjalani tahun terakhir di SMA kita tercinta dan bisa masuk ke universitas yang kamu mau :D

Terimakasih sudah menjadi saudara yang sangat baik dan pengertian, terimakasih sudah meminjamkan bahumu di saat saya tidak punya tempat lain untuk bersandar, terimakasih sudah mendengarkan keluh kesah saya, terimakasih karena sudah menjadi teladan dalam loyalitasmu (copas tanti).

Mungkin ini tidak seindah kata-kata dari tanti, tapi inilah yang bisa saya berikan. Wish you all the best ya gus!!!

Sabtu, 25 Agustus 2012

So this is SMA?


Akhirnya saya menemukan joy feeling masa-masa SMA di kelas 2 semester 2. Saya baru mengetahui kehidupan SMA yang sebenarnya di semester 2 itu. Semuanya berawal dari rolling kelas yang dilakukan secara spiral. Ini membuat saya bertemu dengan banyak teman-teman baru yang mungkin tidak akan pernah bersama dengan saya tanpa diadakannya rolling spiral ini.

Di semester 2 ini saya mulai merasakan yang namanya bolos dari jam pelajaran dan nongkrong saat pulang sekolah. Yah saya memang sering tinggal di sekolah hingga jam 5 sore, tapi itu karena saya harus mengikuti latihan paskib, dan biasanya setelah latihan saya akan langsung pulang ke rumah.

Ternyata bolos itu sagat menyenangkan!! Sementara teman-teman yang lain ada di dalam kelas, saya akan pergi ke basecamp dan tidur disana. Atau hanya sekedar bercerita dan menghabiskan waktu di dalam basecamp. Yah saya memang hanya berani bolos pada pelajaran-pelajaran non-exact seperti PKN dan B.Inggris, tapi menurut saya itu merupakan sebuah kemajuan besar pada kenakalan saya di masa SMA.

Kesenangan ini mulai muncl saat saya dan saudara-saudara paskib dari angkatan 13 menempati basecamp. Kami mulai sering berkumpul di sana pada jam istirahat dan pulang sekolah. Basecamp yang kecil ini ternyata bisa menyatukan kami dan membuat persaudaraan kami semakin kuat. Kebersamaan inilah yang membuat hari-hari saya di SMA semakin berwarna.

Saya bisa menemukan teman-teman yang peduli kepada saya, yang benar-benar bisa saya percaya untuk berbagi cerita. Oh, dan mereka bukan hanya sekedar teman, mereka adalah saudara yang akan selalu ada di sisi saya, mereka adalah 13!!!

Jadi, yang membuat masa-masa SMA saya semakin indah dan berwarna adalah basecamp dan 13!!! They are the best!!